Lampu Sein atau Turn signal atau dibeberapa daerah disebut dengan Reting. Reting merupakan lampu pemberi tanda ketika kita mau belok, tanda ini dicirikan dengan lampu yang berkedip-kedip agar pengendara lain atau orang yang ada dijalan dapat menyadari bahwa sebuah kendaraan akan berganti arah.
Proses menyalanya lampu sein..
Komponen pendukung lampu sein antara lain :
- Flasher.
- Saklar Sein.
- Bohlam.
Diagram proses menyalanya lampu sein sebagai berikut :
pudjhiespe3d.blogspot.co.id |
FLASHER :
Flasher adalah komponen memberikan sinyal positif (+) yang memiliki frekuensi yang sudah tetap misalnya 2,5 kali per detik.
Karena flasher memberikan sinyal positif (+), maka bohlam yang mendapat sinyal positif (+) dari flasher tersebut akan hidup dengan sendirinya.
Flasher pada umumnya ada dua tipe :
1. Flasher Electronic :
www.zungsung.com |
Dalam prosesnya Flasher Electronic memanfaatkan rangkaian timer atau rangkaian flip-flop yang dapat memberikan sinyal on/off.
2. Flasher Bimetal :
www.blazer-international.com |
Flasher bimetal memanfaatkan pemuaian metal akibat dari pemanasan. Cara kerjanya cukup sederhana, plat warna merah mengalami pemanasan akibat adanya kumparan yang melilit plat warna merah tersebut. Ketika memulai maka plat akan melengkung yang mengakibatkan terminal kontak berpisah. Ketika terminal kontak berpisah maka plat akan mengalami pendinginan dan mulai menyusut. Ketika plat menyusut, terminal kontak akan kembali bersentuhan yang mengakibatkan terjadi arus pemanasan lagi. Begitu terus berulang-ulang hingga dimatikan.
SAKLAR SEIN :
jokervariasimotor.com |
BOHLAM :